Teks Bacaan
Gunakan teks perbandingan berikut untuk menjawab seluruh soal di bawah ini.
Elang Jawa dan Elang Botak: Dua Raja Langit yang Berbeda
(1) Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) dan Elang Botak (Haliaeetus leucocephalus) adalah dua predator puncak yang mengagumkan, namun keduanya memiliki dunia yang sangat berbeda. Elang Jawa, yang identik dengan lambang negara Garuda, merupakan satwa endemik yang hanya dapat ditemukan di hutan-hutan tropis Pulau Jawa, Indonesia. Sebaliknya, Elang Botak adalah ikon nasional Amerika Serikat dan mendiami wilayah yang luas di Amerika Utara, seringkali di dekat perairan besar seperti danau dan pesisir.
(2) Dari segi penampilan, keduanya gagah namun berbeda. Ciri khas Elang Jawa adalah jambul menonjol di kepalanya yang membuatnya tampak gagah, dengan warna bulu dominan cokelat gelap. Sementara itu, Elang Botak dewasa mudah dikenali dari kepala dan ekornya yang berbulu putih salju, kontras dengan tubuhnya yang berwarna cokelat tua. Nama "botak" sendiri sebenarnya berasal dari kata Inggris kuno "piebald" yang berarti "berbercak putih", bukan karena kepalanya tidak berbulu.
(3) Pola makan mereka juga menunjukkan spesialisasi habitat. Elang Jawa adalah pemburu ulung di dalam hutan lebat, memangsa mamalia kecil seperti tupai dan anakan monyet. Kemampuannya bermanuver di antara pepohonan rapat adalah kunci kesuksesannya. Di sisi lain, Elang Botak adalah pemakan ikan yang andal. Dengan penglihatan tajam dan cakar yang kuat, ia menyambar ikan dari permukaan air.
(4) Sayangnya, kedua spesies ini menghadapi tantangan konservasi. Elang Jawa berstatus "Genting" (Endangered) akibat hilangnya habitat hutan dan perburuan. Sebaliknya, Elang Botak pernah berada di ambang kepunahan akibat pestisida DDT, namun berkat upaya konservasi yang masif, populasinya berhasil pulih secara dramatis. Kisah Elang Botak memberikan pelajaran berharga bahwa dengan intervensi yang tepat, spesies yang terancam punah pun dapat diselamatkan.